BAB IV
MOTIVASI MENJADI
PENGUSAHA SUKSES.
‘anda
dapat memilih sebuah pohon besar, sebesar apapun... , setinggi apapun..., dan
sekeras apapun. Dan jika anda berusaha
mengapaknya 5 kali tebasan tiap hari, suatu saat nanti akan tumbang. Demikin
impian anda jika tiap hari anda konsisten melakukan apa yang dibutuhkan untuk
mencapainya maka suatu saat nanti akan tercapai.
Proses
termotivasinya seseorang dengan orang lain untuk menjadi pengusaha berbeda2.
Sebenarnnya bangsa indonesia memiliki dasar spirit dan ketrampilan yang unik
dan berbeda di tiap daerah. Kewirausahaan bukanlah sesuatu yang dilahirkan
tetapi dibangun.
·
Pendidikan menjadi kunci sukses keluar
dari kesulitan dan membantu meraih keberhasilan usaha. Jangan percaya mitos2
terkait wirausaha seperti: Mitosnya wirausaha merupakan bakat dan keturunan...
kenyataanya tidak. Contohnya ir hayono pengusaha griya bersih sehat bukan
berasal dari keturunan pengusaha. Mitosnya pengusaha adalah pelaku bukan
pemikir, kenyataanya keduanya sangat penting dalam dunia wirausaha. Mitosnya
wirausaha tidak bisa diajarkan atau dibentuk, kenyataanya tidak Dr Ir wahyu
saidi pengusaha bakmi tebet pengusaha yang belajar samapai strata 3. Etc.
·
Harus merubah pola fikir, dan erubah
sesuatu yang telah menjadi kebiasaan bukanlah persoalan mudah. Tapi kenyataanya
perubahan bukanlah sesuatu yang membahayakan dan menakutkan. Merubah pola fikir
memerlukan keberanian dan kerelaan. Sadar atau tidak kita selalu keluar dari
satu comfort zone satu ke comfort zone berikutnya.
·
Menurut Mc Grath dan Mc Millan (2000)
dalam rambat (2004) lima karateristik pengusaha adalah:
a. Pengusaha
sangat bersemangat dalam melihat atau mencari peluang2 baru.
b. Pengusaha
mengejar peluang dengan disiplin yang ketat.
c. Pengusaha
hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari peluang lain yang belum
jelas.
d. Pengusaha
berfokus pada pelaksanaan.
e. Pengusaha
mengikutsertakan energi setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka.
·
Semakin seseorang menyakini bahwa
dirinya dapat mengelola berbagai kekuatan dan kelemahan, maka semakin yaki ia
bahwa dirinya dapat mewujudkan suatu prestasi.
·
Memahami kekuata dan kelemahan diri
serta mau melakukan hal2 untuk meningkatkan prestasi merupakan modal dasar
·
Mengembangkan pribadi wirausaha identik
dengan mengembangkan perilaku wirausaha, yaitu melalui langkah awal mengenali
diri sendiri serta kendala yang dihadapi. Ciri2 pribadi wirausaha:
a. Berorientasi
pada tindakan dan memiliki motif yang tinggi dalam mengambil resiko dalam
mengejar tujuan.
b. Dapat
mendayagunakan kekuatan yang ada dan mengurangi kelemahan2 yang dimiliki.
c. Agresif
mengejar/ berorientasi pada 7an,
d. Mau
belajar dari pengalaman
e. Memupuk
dan mengembangkan pribadi unggul terus menerus.
Seseorang mau menjadi
wirausaha karena adanya motifasi yaitu motif berprestasi. David C. McCelland
mengelompokan kebutuhan ini dalam tiga motif sosial yaitu:
a.
Kebutuhan berprestasi wirausaha (n-Ach),
kebutuhan ini dapat dilihat dari ciri2nya yaitu:
1. Senang
menetapkan sasaran kerja yang menantang, mengandung unsur mederate risk atau
menghindari tugas yang terlalu sukar dan terlalu mudah.
2. Selalu
menganggap apapun yang terjadi sebagian besar menjadi tanggung jawabnya.
3. Dalam
bekerja selalu ingin memperoleh umpan balik.
Jadi orang dengan n-Ach
tinggi menganggap uang bukanlah segalanya namun hanya menjadi tolak ukur
tercapainya sasaran.
b.
Kebutuhan akan kekuasaan (n-Pow), ciri2
orang dengan n-Pow tinggi adalah:
1. Berusaha
untuk mempengaruhi orang lain.
2. Mementingkan
hasil akhir daripada proses.
3. Mempunyai
dorongan kuat untuk dilihat sebagai penyelamat, penolong atau pahlawan.
c.
Kebutuhan untuk berafiliasi (n-Aff)
berfokus pada usaha untuk membina suasana persahabatan dan menghimpun teman,
ciri2nya:
1. Dalam
bekerja mementingkan suasana dari pada pekerjaan itu sendiri.
2. Lebih
mementingkan reaksi atau sikap orang lain terhadpanya, dan merasa tidak nyaman
bila ada orang yang kurang bersahabat.
3. Dalam
melaksanakan tugas sangat dipengaruhi oleh siapa yang akan menjadi rekan
kerjanya.
Menurut P.Robbins
kebutuhan ke 2 dan 3 lah yang saat inierat kaitannya dengan keberhasilan
seorang manager.
·
Apa saja yang kita dapatkan hari ini
baik disadari ataupun tidak sebenarnya merupakan hasil dari proses kekuatan
bawah sadar, sehingga kita harus mengubah pemikiran bawah sadar kita untuk
menjadi pengusaha sukses.
·
George W. Ladd mengungkapkan bahwa
imajinasi dan intuisi dapat membantu kemajuan usaha. Proses mental bawah sadar
dapat membantu kita melaksanakan tugas sehari-hari.
·
Maka dari itu mulai sekarang tetapkan
apa yang anda inginkan 5, 10, 20, 50 tahun lagi agar pikiran bawah sadar
menuntun anda untuk mencapainya.
·
Gunakan konsep AKU (Ambisi,Kekuatan atau
kelemahan, usaha). Ambisi menggambarkan cita2 yang ingin diraih. Kekuatan
sebagai motivattor untuk mengalahkan kelemahan. Dan Usaha adalah langkah2 yang
akan kita tempuh untuk mencapai apa yang kita cita2kan 10, 20, 30 tahun lagi.(
tahapan proses pencapaian itu)
·
Pikiran manusia terdiri dari pikiran
sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar mampu mengontrol tindakan
secara otomatis, bila anda berfikir anda tidak bisa menjalankan suatu tugas
maka secara tidak sadar anda mangatakan tidak mampu yang berakibat pada
berhentinya anda dalam berusaha.
·
Hukum dan bahasa pikiran bawah sadar :
pikiran bawah sadar tidak mengetahui perbedaan antara imajinasi dan kenyataan.
·
Prof G. W. Ladd dalam Buchari Alma
(2005) menguraikan beberapa kondisi yang mampu mendorong produktifnya pikiran
bawah sadar.
1. Sikap
ragu2. Jika anda ragu pikiran bawah sadar akan menciptakan gagasan pemecahan.
2. Sikap
berani.
3. Beracam2
pengalaman, memori, dan ketertarikan.
4. Persiapan
yang sempurna dan sungguh2.
5. Menyerah
sementara. Jika tidak bisa memecahkan masalah, adakalanya anda menyerah
sementara hingga muncul gagasan baru.
6. Istirahat
atau santai.
7. Menulis.
Banyak orang yang akan menemukan pikiran bawah sadar dengan menulis.
8. Bertukar
pikiran.
9. Bebas
dari kekacauan atau kebingungan.
10. Batas
waktu. Banyak orang baru muncul gagasan saat date line sudah sangat dekat, hal
ini karena semakin dekat dengan batas waktu pikiran bawah sadar semakin giat.
11. Tensi
Mc Gregor dalam buku
safak Muhammad (2005) menjelaskan hukum pikiran bawah sadar yaitu:
1.
Positif. Bahasa yang digunakan untuk
berbicara dengan pikiran bawah sadar pisitif, selanjutnya akan terbentuk
kebiasaan yang terekan dalam pikiran bawah sadar.
2.
Kalimat saat ini. Jika anda mengatakan
akan mulai bisnis menggu depan maka jika waktunya telah tiba pikiran bawah
sadar akan mengatakan minggu depan, maka gunakan saat ini.
3.
Pribadi. Gunakan kata saya bukan kamu.
4.
Pengulangan. Semakin banyak anda
mengulang apa yang anda bicrakan dengan pikiran bawah sadar anda maka anda akan
semakin mengerti.
BAB 5.
KREATIFITAS DAN
INOVASI DALAM BERWIRAUSAHA.
Pengusaha saat
ini dituntut untuk memilki kreatifitas dan inovasi yang tinggi. Kreatifitas
adalah kemampuan untuk mengembangkan ide2 baru dan cara2 baru dalam memecahkan
masalah dan menemukan peluang.
Inovasi adalah
kemampuan untuk menerapkan krearifitas dalam rangka pemecahan masalah dan
menemukan peluang.
·
Mempertahankan eksistensiusaha hrus
diiringiupaya mencari sesuatu yang baru dan mengembangkan apa yang sudah ada
agar menjadi lebih baik.
·
Seorang wirausaha harus memastikan bahwa
kreativitas yang selama ini dilakukan bila telah usang atau tidak terpakai.
·
Proses kreatifitas dapat tercipta
melalui
a. Mambuat
atau menciptakan.
b. Mengkombinasi
2 hal atau lebih.
c. Memodifikasi
sesuatu yang memang sudah ada.
·
Hambatan kreativitassebagai dinding atau
bangunan mental yang meghambat kita untuk memahamiatau menemukan pemecagan atas
suatu masalah.
·
Hambatan kreatifitas dapat berupa
hambatan psikologis, hambatan budaya, lingkungan, bahasa berfikir, hambatan
keterpakuan fungsional, dan hambatan kebiasaan memandang.
·
Teknik meningkatkan kreatifitas, secara
umum dapat dilakukan dengan mengubah cara berfikir dan bertindak, namun dapat
juga dilakukan dengan:
a. Perumusan
masalah secara kreatif.
b. Bertanya
dan bertanya.
c. Curah
gagasan, dalam pelaksananya memperhatikan: tidak ada penilaian saat curah
gagasan, prosesnya harus benar2 bebas, dan munculkan sebanyak mungkin gagasan.
d. Orang
aneh, maksudnya dalah memasukan orang lain yang tidak tahu tentang bidang yang
sedang didiskusikan.
e. Iklim
kreatif. Menciptakan kondisi yang memancing kretifittas.
·
Bagian otak anda yang dominan akan
selalu mendikte bagaimana anda harus berfikir.
·
Pengaruh otak kiri yang menyebabkan
seseorang lebih teratur dalam berfikir, analitis dan kurang kreatif sehingga
terlalu banyak pertimbangan dalam bertindak dan cenderung menjadi pengekor.
·
Pengaruh penggunaan otak kanan yaitu
berfikir secara loncat2 tak beraturan, memungkinkan seseorang berfikir kreatif.
·
Wirausaha adalah inovator yang bertindak
selalu sebgai inventor, namun tidak selalu sebagai inventor.
·
Kemenangan bisa dicapai dengan
menciptakan pasar baru lewat inovasi.
·
Inovasi dan bisnis ibarat 2 sisi mata
uang. Inovasi harus terus dibangun melalui budaya kerja kreatif, mengikuti
tren, dan membangun pasar.
·
Seorang wirausaha harus segera
menterjemahkan mimpi2nya menjadi inovasi.
·
Untuk melindungi gagasan kita maka perlu
dilakukan mendapatkan hak paten.
0 komentar:
Posting Komentar